Subhanallah, Lihatlah Allah Ciptakan Kegelapan Laut
BEGITU dahsyatnya penciptaan bumi ini, dan betapa kita sebagai
manusia tidak bisa berkata kecuali berucap: Subhanallah, yang telah
menciptakan alam semesta ini beserta apa yang berada di atasnya
sedemikian indah dan mempesona sehingga kita bisa menetap di atasnya
dengan tenang dan damai.
Begitupun laut dan samudera yang luas memiliki rahasia yang telah
dibicarakan dalam al-Qur’an sejak 14 abad silam. Lalu, apa pendapat para
ilmuwan setelah mereka berhasil mengadakan riset ilmiah ini?
يقول تعالى: (أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ
مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا
فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ
يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ)[النور: 40].
Artinya: “Atau seperti gelap gulita di samudera yang dalam yang
diliputi oleh ombak, yang di atasnya ada ombak, di atasnya ada awan.
Gelap gulita tindih menindih. Apabila dia mengeluarkan tangannya
tidaklah hampir dia melihatnya dan barangsiapa yang tiada diberi oleh
Allah cahaya maka tidaklah ada baginya sedikit cahaya pun”. Q.S. An-Nur;
24:40
PENJELASAN AYAT
Dalam ayat ini, Allah SWT berbicara kepada kita sikap dan
pengingkaran orang-orang kafir terhadap ayat-ayat Allah, dan
perjumpaannya pada hari Kiamat nanti serta pembangkangan mereka terhadap
rasul-Nya. Perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini diibaratkan
mengejar sesuatu yang bersifat fatamorgana dengan terengah-engah di
belakangnya.
Jika mereka tidak berhasil mencapai tempat yang dituju itu, mereka
tidak akan mendapatkan apa-apa, dan mereka merasa apa yang mereka
lakukan adalah sia-sia. Perumpamaan orang kafir ini diibaratkan seperti
manusia hidup dalam kegelapan laut yang dalam dan hampir-hampir tidak
melihat sesuatu karena gelap gulita.
Imam Al-Qurthubi, seorang ulama tafsir kenamaan, mengatakan: (di
samudera yang dalam) yang tidak terjangkau dasarnya yang diliputi oleh
ombak, yang di atasnya yakni di atas ombak itu, ada lagi ombak yang lain
sehingga ombak bertumpuk-tumpuk dan di atasnya yakni di atas ombak yang
bertumpuk itu ada lagi awan gelap yang menutupi cahaya yang menyinari
langit. Demikianlah, seperti apa yang dikatakan ahli kelautan baru-baru
ini.
FAKTA ILMIAH
Ketika para ilmu kelautan mengarungi samudera yang
dalam mereka menemukan bahwa dalam laut yang sangat dalam itu diliputi
oleh kegelapan, dan sedemikian gelapnya, hingga manusia tidak dapat
melihat sesuatu. Kegelapan ini semakin menjadi jika ombak dan gelombang
datang bertubi-tubi apalagi jika awan tebal dan hitam menyelimuti
angkasa.
Sebagaimana juga mereka menemukan bahwa di dalam laut yang sangat
dalam itu terdapat ombak yang bertumpuk-tumpuk, dan tidak mungkin
seseorang melihatnya kecuali ia menyelam hingga 100 m kedalaman laut.
Ombak yang terdapat dalam lautan ini lebih besar dari ombak yang
terdapat di atas permukaan. Subhanallah…
SISI ILMIAH MUKJIZAT AL-QUR’AN
Dalam ayat ini terdapat dua penemuan ilmiah yang sesuai dengan ayat al-Qur’an surat An-Nur; 24:40, yaitu:
1. Tentang gelapnya laut yang dalam yang baru ditemukan oleh para ilmuwan baru-baru ini
2. Terdapat ombak dan gelombang dalam laut itu secara bertumpuk
Oleh karena itu, benarlah apa yang dikatakan Allah dalam ayat tersebut. Mahabenar Allah dengan segala firmanNya.